Apa yang Tidak Boleh Anda Campurkan dalam Mangkuk Stainless Steel
1. Makanan Sangat Asam
Baja tahan karat sangat tahan terhadap korosi, namun tidak sepenuhnya kebal terhadap efek makanan asam seperti tomat, buah jeruk, dan saus berbahan dasar cuka. Meskipun kontak singkat dengan bahan-bahan ini biasanya tidak berbahaya, paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan reaksi yang dapat menimbulkan rasa logam pada makanan Anda. Asam juga dapat menyebabkan degradasi permukaan mangkuk seiring waktu, sehingga lebih rentan tergores dan kerusakan lainnya. Jika Anda perlu mengasinkan atau mencampur sesuatu yang bersifat asam dalam waktu lama, pertimbangkan untuk menggunakan mangkuk kaca atau keramik.
2. Campuran Logam Berat atau Mengandung Garam
Mencampur makanan yang mengandung garam konsentrasi tinggi, seperti larutan brining, dalam adonan besar stainless steelmangkuk di dapurumumnya aman, tetapi penting untuk menghindari membiarkannya terlalu lama. Garam dapat menyebabkan korosi lubang, suatu bentuk karat lokal yang dapat merusak mangkuk. Demikian pula, mencampurkan bubuk logam berat atau zat logam lainnya ke dalam baja tahan karat dapat mengakibatkan kontaminasi silang atau reaksi kimia, bergantung pada logam spesifik yang terlibat.
3. Putih Telur Kocok
Saat mengocok putih telur, sangat penting untuk menggunakan mangkuk yang bersih dan bebas minyak untuk mendapatkan hasil terbaik. Baja tahan karat adalah pilihan tepat untuk tugas ini asalkan bersih tanpa cela. Namun, jika ada sisa minyak atau lemak di mangkuk Anda, hal ini dapat mencegah putih telur mencapai volume penuh. Meskipun hal ini bukan merupakan masalah langsung pada baja tahan karat itu sendiri, hal ini merupakan pengingat bahwa kebersihan adalah kunci saat menangani campuran halus seperti meringue.
4.Makanan Fermentasi
Fermentasi adalah proses yang bergantung pada interaksi antara bakteri dan gula dalam makanan. Ketikamangkuk baja tahan karatbersifat non-reaktif, proses fermentasi yang berkepanjangan terkadang dapat menimbulkan rasa logam jika makanan dibiarkan terlalu lama di dalam mangkuk. Selain itu, kelembapan dan keasaman yang terlibat dalam fermentasi dapat, seiring waktu, menyebabkan permukaan mangkuk menjadi rusak. Umumnya disarankan untuk menggunakan wadah kaca atau keramik untuk memfermentasi makanan.
5.Bahan yang Sangat Panas
Baja tahan karat menghantarkan panas dengan baik, yang merupakan berkah sekaligus kutukan. Meskipun bagus untuk memanaskan bahan secara merata, ini juga bisa berarti mangkuk Anda akan cepat menjadi terlalu panas jika Anda mencampurkan sesuatu langsung dari kompor. Selain itu, menambahkan bahan-bahan yang sangat panas ke dalam mangkuk baja tahan karat yang dingin dapat menyebabkan mangkuk sedikit melengkung seiring waktu. Untuk menghindari hal ini, biarkan bahan agak dingin sebelum dicampur, atau gunakan mangkuk yang terbuat dari bahan yang tidak dapat menghantarkan panas dengan efisien.
Mangkuk adonan besar dari baja tahan karat di dapur serbaguna, tahan lama, dan umumnya aman untuk sebagian besar tugas dapur. Namun, agar mangkuk Anda tetap dalam kondisi baik dan makanan Anda terasa terbaik, sebaiknya hindari penggunaan baja tahan karat untuk makanan yang sangat asam, pengasinan atau fermentasi jangka panjang, dan berhati-hatilah saat menangani bahan-bahan yang sangat panas. Dengan memilih mangkuk yang tepat untuk tugas yang tepat, Anda akan memastikan makanan dan peralatan dapur Anda tetap dalam kondisi prima.
